Thursday, March 05, 2009

Teruntuk “Rasa…”

Rasa… Bagaimana kabarmu hari ini?…”, tanyaku ramah…
“Masih samakah keadaanmu seperti tepatnya setaun yg lalu?…”,
tanyaku lagi…
“Ataukah banyak yg tlah berubah pd dirimu, Rasa?…”,
tanyaku tak lelah.


Rasa
…kamu telah menjadi bagian dalam hidupku…tanpa kusadari kamu pun ikut mengalir dlm aliran darahku…
Tapi aku ndak tahu gimana kabarmu….kamu diam saja…enggan tuk bicara…


Teruntuk sebuah Rasa
Jika kamu akan tetap tinggal didalam diriku…ya silahkan…
tetapi…
Jika kamu ingin menguap bersama keringatku dan akhirnya tersapu oleh peluhku…ya silahkan juga…


Teruntuk sebuah Rasa
Aku ga akan mengganggumu…
Kubiarkan saja…Terserah…menurut apa yg kau mau…
Karena kutahu…


Kamu adalah sebuah Rasa
Bagian dalam diriku sendiri sebetulnya…
sesuatu yg Abstrak..
Yg tak bisa ku sentuh…
Tak berwujud…
dan mungkin suatu saat nanti…
menjadi Tak Ber Rasa
ato…
semakin Ber Rasa…


Sungguh aku tidak tahu menahu…
Sehingga…kutanyakan padamu… “Apa kabarmu..Rasa ?…”

0 comments:

 

thanks for your visit